Jakarta, 18 November 2022 – Dr Sigit Jarot, CEO Cloudtech menjadi pembicara pada seminar bertajuk ‘Artificial Intelligence in Defence Market: A Paradigm Shift in Military Strategy and National Security’, yang diselenggarakan di Expo Centre, Karachi, pada hari Selasa 15 November 2022 sebagai bagian dari event IDEAS-2022 bersama-sama dengan Institute of Policy Studies (IPS), Islamabad and the Defence Export Promotion Organisation (DEPO).

Acara ini dihadiri oleh berbagai wakil negara asing, pejabat tinggi pemerintahan, kementerian, akademisi, think tank, perwakilan dari industri publik dan swasta serta ahli hukum dari berbagai negara.

Acara ini banyak membahas terkait AI di masa depan, dimana kecerdasan buatan ini akan menjadi revolusi ketiga dalam perang yang akan digunakan dengan dampak negatif minimal. Ini meningkatkan implikasi AI pada keamanan nasional, taktik militer, dan strategi pertahanan karena hampir 70-75% pemimpin pertahanan global percaya bahwa AI akan penting atau sangat penting bagi strategi organisasi dan dalam membuahkan hasil.

Dalam seminar tersebut Dr Sigit Jarot, CEO Cloudtech dan Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional MASTEL Indonesia, menekankan bahwa Network Centric Warfare menggunakan 5G (The 5G Network Centric Warfare – NCW), semakin menjadi relevan saat teknologi yang didorong oleh informasi dan AI digunakan untuk memperoleh keunggulan informasi kemudian mengubahnya menjadi keunggulan kompetitif. “Perang di masa depan akan melibatkan senjata 5G. Oleh karenanya, itu membutuhkan pendekatan penelitian dan pengembangan 5G untuk upaya militer masa depan termasuk 5G military decision-making, 5G smart warehousing, 5G distributed C2, 5G AR/VR, 5G for tactical millimeter wave networks, 5G non-terrestrial networks, proximity services (ProSe), dan 5G geo-intelligence,” tambahnya.

Seminar ini dimoderatori oleh Prof. Dr. Syed Irfan Hyder (Wakil Rektor Universitas Ziauddin), sebagai Tamu Kehormatan oleh Lt Gen (Retd) Humayun Aziz, HI (M) (Sekretaris, Kementerian Produksi Pertahanan), dan disampaikan oleh beberapa pembicara yaitu: Major General Muhammad Arif Malik, HI (M) (DG DEPO), Lars G. A. Hilse (seorang ilmuwan Jerman dan pemimpin pemikiran global di bidang strategi digital dan keamanan siber), Dr. Sigit Jarot (CEO Cloudtech dan Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional MASTEL Indonesia), Dr. Yasar Ayaz (CPD/Ketua, National Center of Artificial Intelligence (NCAI)), dan Dr. Jawwad Shamsi (dekan, FAST NUCES Faculty of Computer).

Link berita Internasional lainnya:
1. https://www.dawn.com/news/1721125
2. https://islamabadpost.com.pk/ai-to-revolutionize-defence-strategies-dynamics-of-national-security/